Konsep Qada dan Qadar adalah dua aspek penting dalam ajaran Islam yang berhubungan dengan takdir atau nasib seseorang. Qada dan Qadar adalah dua kata dalam bahasa Arab yang dapat diterjemahkan sebagai "ketetapan" atau "pengaturan". Dalam konteks Islam, Qada dan Qadar merujuk pada keyakinan bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah sebelumnya.
Qada merujuk pada pelaksanaan ketetapan Allah, sementara Qadar merujuk pada penentuan ketetapan Allah. Dalam Islam, Qada dan Qadar adalah bagian dari keimanan kita kepada Allah SWT, bahwa segala sesuatu terjadi dengan izin dan kehendak-Nya. Namun, hal ini tidak berarti bahwa manusia tidak memiliki kebebasan untuk memilih dan bertindak. Manusia tetap memiliki kebebasan untuk memilih tindakan mereka sendiri, namun Allah mengetahui sebelumnya apa yang akan mereka pilih.Dalam prakteknya, konsep Qada dan Qadar dalam Islam dapat membantu orang untuk menerima kehidupan dan menjaga ketenangan pikiran dalam situasi yang sulit. Konsep ini juga dapat membantu orang untuk menghindari sifat sombong dan angkuh, serta meningkatkan rasa syukur dan kesabaran. Namun, kepercayaan pada Qada dan Qadar tidak boleh menjadi alasan untuk tidak berusaha memperbaiki hidup dan melakukan kebaikan di dunia ini.Sebagai umat Muslim, kita harus mempercayai bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah keputusan Allah dan kita harus menerima setiap keadaan yang Allah berikan dengan ikhlas dan sabar. Namun, kita juga harus berusaha untuk memperbaiki kehidupan kita dan melakukan kebaikan, karena Allah SWT telah memberikan kebebasan kepada kita untuk bertindak.
Dalam Islam, Qada dan Qadar bukanlah suatu alasan untuk berputus asa atau menyerah dalam kehidupan. Sebaliknya, Qada dan Qadar adalah panggilan untuk senantiasa berusaha dan berdoa kepada Allah SWT dalam setiap hal yang kita lakukan, dan mempercayai bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita.
Takdir di bagi 2 sebagai berikut :
1. Takdir Mubram
Takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku. Macam takdir mubram ini membuat manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya.
Contohnya adalah tentang kelahiran dan kematian manusia. Tentunya keberadaan macam takdir mubram membuat manusia tidak ada yang tahu kapan akan dilahirkan dan kapan akan mati. Semua menjadi rahasia Allah SWT dan terjadi sesuai dengan ketetapan-Nya.
2. Takdir Muallaq
Takdir muallaq adalah ketentuan Allah SWT yang mengikut sertakan peran manusia. Macam takdir muallaq ini berkaitan dengan usaha atau ikhtiar manusia.
Contohnya adalah keberhasilan murid di sekolah dalam meraih prestasi. Murid yang berprestasi itu bukanlah murid yang diam saja tidak belajar dan hanya menunggu takdir. Tetapi dicontohkan takdir muallaq adalah ia yang selalu berusaha dan belajar setiap hari untuk meraih cita-cita yang diharapkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar