Zecharia Sitchin adalah seorang penulis dan peneliti yang terkenal karena bukunya yang kontroversial tentang sejarah dan asal-usul manusia. Karya utamanya adalah seri "The Earth Chronicles" yang terdiri dari beberapa buku. Berikut rangkuman singkat dari beberapa buku yang ditulis oleh Zecharia Sitchin:
- "The 12th Planet" (Planet ke-12). Buku ini menjadi buku pertama dalam seri "The Earth Chronicles". Sitchin mengajukan teori bahwa ada sebuah planet baru di tata surya yang disebut "Nibiru" yang memiliki orbit yang sangat panjang dan mempengaruhi peradaban manusia kuno di Bumi.
- "The Stairway to Heaven" (Tangga menuju Surga). Buku ini menjelaskan tentang peran alien atau "Anunnaki" dalam menciptakan peradaban manusia kuno dan hubungan mereka dengan para dewa dalam mitologi kuno. Sitchin menguraikan penemuan arkeologi dan teks kuno untuk mendukung teorinya.
- "The Wars of Gods and Men" (Perang Para Dewa dan Manusia). Buku ini membahas perang antara bangsa Anunnaki di planet Nibiru dan manusia di Bumi. Sitchin mengaitkan peristiwa-peristiwa ini dengan mitologi dan legenda kuno dari berbagai budaya di seluruh dunia.
- "The Lost Realms" (Kerajaan yang Hilang)Buku ini menjelajahi bukti-bukti tentang keberadaan peradaban maju di berbagai belahan dunia seperti Mesir kuno, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Sitchin menghubungkan situs-situs ini dengan pengaruh alien Anunnaki.
- "When Time Began" (Ketika Waktu Dimulai). Buku ini membahas tentang bagaimana Anunnaki memengaruhi perkembangan manusia dan mengajarkan mereka pengetahuan tentang astronomi, matematika, dan teknologi. Sitchin menyajikan teorinya tentang kalender kuno dan pengaruhnya terhadap peradaban manusia.
- "The Cosmic Code" (Kode Kosmis). Buku ini berfokus pada sistem kepercayaan dan mitologi kuno yang menggambarkan kunjungan alien dan pengaruh mereka terhadap manusia. Sitchin mengungkapkan penemuan arkeologi dan literatur kuno yang mendukung teori ini.
Penting untuk dicatat bahwa pandangan dan teori Sitchin dalam bukunya kontroversial dan tidak didukung oleh mayoritas ilmuwan dan ahli sejarah. Banyak kritikus skeptis terhadap metode penelitiannya dan interpretasinya terhadap teks-teks kuno. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan pandangan yang beragam dalam mengevaluasi buku-buku Sitchin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar