Epicurus mengajarkan bahwa kunci kebahagiaan adalah dengan mengurangi keinginan atau kerinduan kita, bukan dengan mengejar kekayaan yang tak terbatas.
Menurut Epicurus, kebanyakan dari kita cenderung menghubungkan kebahagiaan dengan kemakmuran materi atau memiliki banyak harta. Namun, ia berpendapat bahwa keinginan yang tidak terbatas dan kelimpahan material sebenarnya dapat membawa ketidakpuasan dan kecemasan yang lebih besar. Ketika kita terus-menerus menginginkan lebih banyak, kita sering kali tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah kita miliki.
Epicurus mengusulkan untuk mengurangi keinginan yang tak terbatas tersebut. Ia menyatakan bahwa ketika kita mampu mengendalikan keinginan kita dan menerima apa yang sudah kita miliki, kita akan menemukan kebahagiaan yang lebih stabil. Epicurus juga menekankan pentingnya hidup sederhana, menjaga keseimbangan, dan menikmati kenikmatan-kenikmatan kecil dalam hidup sehari-hari.
Namun, penting untuk dicatat bahwa konsep kebahagiaan Epicurus tidak berarti bahwa kita harus menolak kemajuan atau mencapai tujuan dalam kehidupan. Tujuan yang realistis dan pencapaian yang seimbang tetap dihargai, tetapi Epicurus menyarankan agar kita tidak menjadikan mereka sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan kita.
Dalam praktiknya, pendekatan Epicurus ini mendorong kita untuk lebih menghargai dan bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini, dan tidak terjebak dalam siklus tak terpuaskan dari keinginan yang terus-menerus bertambah.
Lihat Produk - Klik Gambar
👇👇
Tidak ada komentar:
Posting Komentar