Rabu, 07 Juni 2023

Pendiri Aikido, Morihei Ueshiba


Pendiri Aikido, Morihei Ueshiba, lahir pada tanggal 14 Desember 1883, di Prefektur Wakayama, Jepang. Ia adalah seorang yang sangat berbakat dalam berbagai seni bela diri tradisional Jepang, seperti Daito-ryu Aiki-jujutsu dan Kenjutsu.

Morihei Ueshiba mulai belajar seni bela diri sejak usia muda. Dia menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari berbagai disiplin bela diri, termasuk seni bela diri pedang Jepang (kenjutsu), bela diri dengan tombak (sojutsu), dan seni bela diri yang melibatkan pengendalian sendi (jujutsu).

Pada tahun 1912, Morihei Ueshiba pindah ke Hokkaido di Jepang utara dan mulai mengembangkan gaya bela diri yang kemudian dikenal sebagai Aikido. Dia menggabungkan prinsip-prinsip teknik yang dia pelajari dengan filosofi spiritualnya sendiri yang berakar dalam kepercayaan Shinto dan ajaran-ajaran agama lainnya.

Pada tahun 1942, Ueshiba mendirikan dojo (tempat latihan) Aikido pertamanya di Iwama, Prefektur Ibaraki, Jepang. Di sana, ia mengembangkan prinsip-prinsip aikido dan melatih banyak murid yang setia. Dojo Iwama menjadi pusat pengembangan aikido yang penting dan melahirkan aliran aikido yang dikenal sebagai Iwama Ryu.

Morihei Ueshiba tidak hanya melatih murid-murid di Jepang, tetapi juga mengajarkan aikido ke banyak orang di seluruh dunia. Dia mengadakan demonstrasi aikido yang menarik perhatian dan pengakuan internasional. Banyak dari murid-muridnya, seperti Kisshomaru Ueshiba (putranya), Gozo Shioda, dan Koichi Tohei, menjadi tokoh-tokoh terkemuka dalam dunia aikido.

Selama hidupnya, Morihei Ueshiba terus mengembangkan aikido dan menekankan pentingnya harmoni, pengendalian diri, dan perdamaian. Dia mengajarkan bahwa tujuan sejati dari aikido adalah untuk mencapai keselarasan dengan alam semesta dan membangun dunia yang damai melalui praktik dan pemahaman aikido.

Morihei Ueshiba wafat pada tanggal 26 April 1969, meninggalkan warisan yang kuat dalam dunia seni bela diri. Aikido terus berkembang dan menjadi salah satu seni bela diri yang populer di seluruh dunia, dengan ribuan praktisi yang meneruskan ajaran-ajarannya hingga saat ini.

Artikel Selanjutnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar