Jumat, 21 Juli 2023

Hijrah & Tahun Hijriyah.


Penentuan tahun dalam agama Islam berhubungan dengan sistem penanggalan Hijriyah atau juga dikenal sebagai Kalender Islam. Kalender ini digunakan oleh umat Muslim untuk menentukan tanggal-tanggal penting dalam agama, seperti Ramadan, Idul Fitri, Idul Adha, dan lain-lain. Penentuan tahun dalam Kalender Hijriyah berasal dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekah ke kota Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini menjadi titik awal dalam Kalender Hijriyah.

Berikut adalah sejarah penentuan tahun Islam dan hikmah di balik hijrah Rasulullah SAW:

1. Peristiwa Hijrah:
Hijrah adalah peristiwa migrasi Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam Kalender Islam, yang bersamaan dengan 24 September 622 Masehi. Peristiwa ini merupakan langkah penting dalam sejarah Islam karena menandai transisi Nabi Muhammad dari fase dakwah di Mekah ke fase kepemimpinan dan pemerintahan di Madinah.

2. Penetapan Awal Kalender Hijriyah:
Pada masa kekhalifahan kedua, yaitu Khalifah Umar bin Khattab, beliau menyadari pentingnya memiliki sistem penanggalan yang khusus bagi umat Islam. Pada saat itu, umat Islam sudah menggunakan kalender bulan-bulan Arab pra-Islam, tetapi kurang cocok untuk keperluan agama karena berdasarkan siklus bulan yang lebih pendek daripada tahun matahari. Khalifah Umar kemudian berkonsultasi dengan para sahabat dan memutuskan untuk menggunakan peristiwa hijrah sebagai tahun pertama Kalender Hijriyah.

3. Tahun Pertama Kalender Hijriyah:
Maka, tahun pertama dalam Kalender Hijriyah dimulai dari tanggal 1 Muharram tahun hijriyah pertama yang bersamaan dengan 16 Juli 622 Masehi. Pemilihan tahun hijrah sebagai tahun pertama ini memiliki makna simbolis yang mendalam bagi umat Islam. Ini menandakan bahwa kehormatan, kemuliaan, dan kejayaan umat Islam dimulai dari saat Nabi Muhammad hijrah dan mulai membentuk masyarakat Muslim yang kokoh di Madinah.

Hikmah Hijrah Rasulullah SAW:

Peristiwa hijrah Rasulullah SAW memiliki banyak hikmah dan pelajaran yang berharga bagi umat Islam:

1. Ujian dan Keberanian: Hijrah mengajarkan tentang ujian, ketabahan, dan keberanian. Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya menghadapi banyak tantangan dan rintangan selama perjalanan hijrah. Ini mengajarkan pentingnya sabar dan keberanian dalam menghadapi cobaan dan kesulitan dalam hidup.

2. Pembentukan Masyarakat Islam: Hijrah membawa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dari Mekah yang kafir menuju Madinah yang penuh dengan pengikut Islam. Ini menjadi landasan awal untuk membentuk masyarakat Islam yang terorganisir dan kuat di Madinah.

3. Persaudaraan dan Toleransi: Peristiwa hijrah juga menunjukkan pentingnya persaudaraan dan toleransi antara Muslim dan non-Muslim. Di Madinah, Nabi Muhammad SAW menetapkan Piagam Madinah yang mengakui hak-hak minoritas dan menegakkan persatuan di antara semua warga Madinah, tanpa memandang suku atau agama.

4. Penetapan Kalender Hijriyah: Hijrah menjadi titik awal penanggalan Islam, yang mengingatkan umat Islam tentang peristiwa bersejarah dan mengaitkannya dengan rentang waktu yang lebih besar dalam sejarah Islam.


Secara keseluruhan, hijrah Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang membawa banyak hikmah dan pelajaran berharga bagi umat Muslim. Hal ini tidak hanya menandai peralihan Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah tetapi juga menjadi titik awal dalam Kalender Hijriyah yang digunakan oleh umat Islam hingga saat ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar