Kamis, 03 Agustus 2023

    Lagu Sluku-sluku Bathok, Sejarah & Hikmahnya


    Sluku-sluku bathok ialah lagu berbahasa Jawa yang sering dinyanyikan anak-anak. Lagu dolanan ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga buat media dakwah dalam menyebarkan syariat Islam. 

    Sunan Kalijaga merupakan salah satu wali songo yang meninggalkan bermacam karya seni dalam membangun budaya warga Jawa. Sunan dengan nama kecil Raden Said ini gemar berdakwah dengan memakai pewayangan serta pula tembang-tembang Jawa. 

    Pada era dulu media lagu jadi ajang penyebaran agama supaya gampang diterima lewat pendekatan alon-alon asal kelakon (pelan-pelan tetapi tentu sehingga tidak memunculkan gejolak di warga 

    Semacam apa lirik lagu Sluku-sluku Bathok? Ikuti beserta maknanya di dasar ini 

    Lirik Sluku-sluku Bathok

    Allahumma sholli wa sallim ala
    Sayyidina wa maulana muhammadin
    Adada ma bi'ilmillahi sholatan
    Daimatan bidawami mulkillahi

    Ling-eling siro menungso,
    Temenono anggonmu ngaji
    mumpung durung ono malaikat juru pati

    Allahuma sholi wa sallim ala, sayyidina muhammadin
    Adada ma bi'ilmillah... hi sholatan, daimatan bidawami mulkillahi

    Sluku-sluku batok,
    batok'e ela-elo
    Si Rama menyang solo,
    oleh-olehe payung mutha (2x)

    Mak jenthit lolo loba,
    wong mati ora obah
    yen obah medeni bocah,
    yen urip golekno duit (2x)

    Allahuma sholi wa sallim ala, sayyidina muhammadin
    Adada ma bi'ilmillah...
    hi sholatan, daimatan bidawami mulkillahi


    Makna Lagu Sluku-sluku Bathok

    Lagu Sluku-Sluku Bathok ini mempunyai arti yang sangat mendalam tentang cerita manusia. Arti syiar sholawat ini pula menegaskan manusia terhadap Pencipta-Nya buat senantiasa berdzikir serta sholat supaya dapat menemukan proteksi Mengutip dari bermacam sumber, manusia selagi masih hidup hingga pakai buat melakukan ibadah dengan baik, sebab kematian dapat tiba kapan saja. Bila manusia telah mati hingga tidak bisa melakukan ibadah ataupun amal baik. 

    Lirik dari lagu Sluku-sluku Bathok ini berikan pesan religius buat senantiasa belajar dalam kehidupan serta menghabiskan waktu buat bekerja. Manusia pula butuh mengistirahatkan bathok (kepala) supaya di hari besok kembali pulih serta fresh dalam bekerja. 

    Pada lirik 'Bathoke. ela elo'. bawa arti tentang dzikir. Lirik ela elo ini dimaknai lafal dzikir 'Laa. Ilaaha Ilallah'. Sunan Kalijaga berikan pesan supaya manusia senantiasa berdzikir serta tenang dalam menempuh kehidupan.

    Sebaliknya lirik 'si. romo menyang Solo'. sang Ayah berangkat ke Solo) ini mempunyai arti yang lebih mendalam. Tentang pesan supaya manusia bersuci ataupun mandi apabila hendak melaksanakan salat. 

    Lirik 'mak. jenthit lolo lobah'. bawa pesan supaya manusia ingat kalau kematian serta 'wong. mati ora obah'. apabila telah wafat tidak dapat berbuat apa-apa.

    Barakallah777 Shop

    Related Posts

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Menyikapi Perkembangan Teknologi dan AI

    Kekhawatiran tentang AI menggantikan pekerjaan manusia memang semakin meningkat. Namun, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk tetap r...

    Populer Post