EMPAT PROSES TAHAPAN DALAM MENCINTAI TAHAJUD
√ DIPAKSAKAN
Paksakan diri untuk Tahajjud, suka atau tidak, ringan ataupun berat. Paksakan diri untuk bangun tengah malam menjelang subuh.
√ KEBIASAAN
Beberapa bentuk paksaan akan berubah menjadi 'kebiasaan'. Kita akan merasa aneh jika tidak Tahajud. Kita akan terbiasa bangun saat jam tahajud, walaupun tanpa alarm, teruskan...
√ KEHARUSAN
Kebiasaan yang terus-menerus dilakukan akan berubah menjadi 'keharusan'. Di tahap ini sudah mulai tumbuh benih-benih cinta Tahajud, akan merasa rugi jika tidak tahajud.
√ KENIKMATAN
Pada tahap ini Tahajud sudah menjadi keharusan. Sholat tahajud berlama-lama adalah 'kenikmatan'. Sedangkan ketika terlewat tidak tahajud akan membuat diri resah.
Yang perlu kita lakukan adalah 'istiqomah' dan mengajak sebanyak banyaknya orang untuk Tahajud agar mereka pun dapat merasakan nikmatnya bertahajud.
ADA DITAHAP MANAKAH KITA?
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ﺇِﻥَّ ﻓِﻲ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻟَﺴَﺎﻋَـﺔً، ﻻَ ﻳُﻮَﺍﻓِﻘُﻬَﺎ ﺭَﺟُـﻞٌ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ ﻳَﺴْﺄَﻝُ ﺍﻟﻠﻪَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍْﻵﺧِﺮَﺓِ ﺇِﻻَّ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺇِﻳَّﺎﻩُ، ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﻛُﻞَّ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ .
“Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang muslim memohon kepada Alloh dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Alloh pasti akan memberikan kepadanya dan hal tersebut ada di setiap malam".
📖 [HR. Muslim]
Pada waktu inilah hati seorang muslim lebih lembut dan lebih mudah kembali kepada Alloh Ta'ala, serta akan ditingkatkan keimanannya.
Ibnu Taimiyyah berkata :
الناس في آخر اليل يكون في قلوبهم من التوجه و التقرب و الرقة ما لا يوجد في غير ذالك الوقت
“Manusia pada akhir malam, keadaan hatinya akan fokus dan dekat kepada Alloh serta lembut. Dimana tidak didapati keadaan ini kecuali pada waktu tersebut".
📓 [Majmu’ Fatawa 5/130]
Semoga menjadi ilmu bermanfaat dan semoga Alloh Ta'ala memberi kita kekuatan untuk istiqomah bertahajud,
Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.. 🤲🤲🤲
Tidak ada komentar:
Posting Komentar