Rabu, 06 September 2023

    Penjelasan tentang Law of Assumption Neville Goddard


    Law of Assumption, atau Hukum Anggapan dalam pengajaran Neville Goddard, adalah konsep yang fundamental dalam pemahaman kita tentang bagaimana realitas terbentuk dan bagaimana kita dapat memengaruhi hasil dalam hidup kita. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan detail apa yang dimaksud dengan Law of Assumption dan bagaimana prinsip ini bekerja.

    Apa yang dimaksud dengan Law of Assumption?

    Law of Assumption, sebagaimana diajarkan oleh Neville Goddard, adalah konsep bahwa anggapan atau keyakinan kita tentang diri kita sendiri dan dunia sekitar kita menciptakan realitas kita sendiri. Ini berarti bahwa apa pun yang kita yakini dengan kuat akan menjadi kenyataan dalam hidup kita. Law of Assumption mendasarkan dirinya pada ide bahwa pikiran kita memiliki kekuatan untuk menciptakan realitas.

    Dalam konteks Law of Assumption, "anggapan" mengacu pada keyakinan yang mendalam dan tulus tentang sesuatu yang kita inginkan menjadi kenyataan. Ini bukan sekadar harapan atau keinginan, tetapi keyakinan yang begitu kuat sehingga kita merasa dan bertindak seolah-olah hal tersebut sudah terjadi. Sebagai contoh, jika seseorang ingin mencapai kesuksesan dalam karier mereka, mereka harus memiliki anggapan bahwa mereka adalah orang yang sukses dan berkompeten, bahkan sebelum kesuksesan itu terwujud. Ini adalah inti dari Law of Assumption.

    Bagaimana Law of Assumption Bekerja?

    Law of Assumption bekerja melalui mekanisme pikiran bawah sadar kita. Ketika kita memahami dan merasakan anggapan kita dengan kuat, pesan ini diterima oleh pikiran bawah sadar kita sebagai kenyataan. Pikiran bawah sadar tidak membedakan antara apa yang benar-benar terjadi dan apa yang kita percayai terjadi. Oleh karena itu, jika kita secara konsisten memahami bahwa kita adalah sukses, seiring waktu, pikiran bawah sadar kita akan bekerja untuk menciptakan situasi dan peluang yang sesuai dengan keyakinan itu.

    Contoh lain adalah dalam hubungan pribadi. Jika seseorang ingin hubungan yang sehat dan bahagia, mereka harus mengasumsikan bahwa mereka pantas mendapatkan itu. Dengan keyakinan ini, mereka akan lebih mungkin menarik pasangan yang mendukung, dan mereka akan lebih cenderung mengambil tindakan yang mendukung hubungan tersebut.

    Dalam intinya, Law of Assumption berfungsi sebagai pendorong yang kuat dalam menciptakan realitas kita sendiri. Ini mengingatkan kita akan kekuatan pikiran positif dan keyakinan dalam mencapai apa pun yang kita inginkan dalam hidup.


    Jadi, ingatlah bahwa Law of Assumption Neville Goddard mengajarkan bahwa keyakinan kita tentang diri kita dan dunia sekitar kita memiliki kekuatan untuk membentuk realitas kita. Dengan memahami dan mengasumsikan keyakinan positif, kita dapat mengarahkan hidup kita menuju hasil yang kita inginkan.


    Bio Neville Goddard 

    Lahir di barbados, 19 februari 1905 (1905-1972) dan berimigrasi ke new york pada tahun 1922, di new york neville goddard bekerja sebagai pemain teater, namun karirnya kurang begitu cemerlang. 

    Pada ada tahun 1933 dia bertemu seorang spritualis bernama abdullah, yang kurang banyak diketahui tentang catatan keberadaannya dari situlah awal pemahaman barunya tentang kekuatan sebuah asumsi atau law of assumption yang banyak dikenal saat ini, walaupun nevile godard sendiri tidak pernah mengatakan secara eksplisit tentang hukum asumsi (law of assumption)

    Saat itu nevile ingin sekali menghabiskan malam natal bersama keluarganya di barbados tempat kelahirannya, namun nevile tidak memiliki cukup uang untuk pulang ke kampung halamannya. Abdullah mengatakan pada nevile, hiduplah seolah-olahkamu berada disana, berjalan-jalan mengelilingi kota, dengan segenap perasaan yang hadir bahwa kamubenar-benar ada disana abdullah meyakinkan nevile godard untuk terus konsisten melakukannya, berasumsi bahwa dia melakukan perjalanan dengan tiket kelas 1 menuju kampung halamnnya dan berkumpul bersama keluarganya.

    Suatu pagi di bulan desember sebelum kapal terakhir berangkat dari new york ke barbados, neville menerima sepucuk surat dari saudara jauhnya dan di dalamnya terdapat uang $50 serta tiket kapal untuk berlayar. dia kaget dan bahagia luar biasa, sejak saat itulah neville goddard semakin mendalami ilmu tentang asumsi, dan sering di undang menjadi pembicara di berbagai tempat.

    Related Posts

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Menyikapi Perkembangan Teknologi dan AI

    Kekhawatiran tentang AI menggantikan pekerjaan manusia memang semakin meningkat. Namun, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk tetap r...

    Populer Post