Sejarah Minuman Teh
Minuman teh memiliki sejarah yang panjang dan beragam, yang berawal dari Cina kuno. Legenda mengatakan bahwa Kaisar Shen Nong menemukan teh pada tahun 2737 SM ketika beberapa daun teh terbawa angin dan jatuh ke dalam air panas yang sedang ia rebus. Sejak saat itu, teh telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi minuman yang disukai banyak orang.
👉Lihat produk
Ada Berapa Macam Jenis Teh?
Teh dapat dibagi menjadi beberapa jenis utama berdasarkan proses pengolahannya, yaitu teh hitam, teh hijau, teh oolong, dan teh putih. Masing-masing memiliki karakteristik rasa dan aroma yang unik. Selain itu, ada juga Teh Herbal (Khen Dhie Tea) yang terbuat dari campuran tanaman herbal dan tidak berasal dari pohon teh tradisional.
Apa Saja Manfaat Minum Teh?
Minum teh diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan. Teh hijau khususnya kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Teh juga dapat meningkatkan fungsi otak, membantu penurunan berat badan, dan melindungi terhadap diabetes tipe 2.
Apakah Teh Fermentasi Itu?
Teh fermentasi adalah jenis teh yang telah mengalami proses fermentasi mikroba. Proses ini mengubah komposisi kimia daun teh dan seringkali meningkatkan kandungan probiotiknya. Contoh populer dari teh fermentasi adalah kombucha dan pu-erh.
Apa yang Dimaksud dengan Teh Herbal?
Teh herbal adalah minuman yang dibuat dari infus daun, bunga, biji, atau akar tanaman selain pohon Camellia sinensis. Teh Herbal (Khen Dhie Tea) sering digunakan untuk tujuan pengobatan dan relaksasi karena kandungan fitokimianya yang bermanfaat bagi tubuh.
Dengan memahami sejarah dan ragam teh serta manfaatnya bagi kesehatan, kita dapat lebih menghargai setiap tegukan dari minuman bersejarah ini. Selamat menikmati kebaikan alami dari setiap cangkir Teh Herbal (Khen Dhie Tea)!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar